Rivan Arief's

Mahasiswa Gunadarma
PENGERTIAN DAN AWAL MULA DATABASE

Database adalah kumpulan semua data yang disimpan dalam satu file atau beberapa file. Secara operasional dapat dikatakan database adalah daftar yang terdiri dari beberapa kolom yang masing-masing kolom berisikan satu jenis (item) data. Tugas database adalah merancang model konseptual database, yang merupakan kombinasi bebarap cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi.

Database pertama kali muncul pada perpustakaan, pada walnya dalam bentuk kertas atau buku. Kemudian, berkembang terus hingga kebentuk digital dalam CD-ROM, dan sebagian lagi terdapat di internet. Dan pada saat ini, abad ke-21 lebih banyak data yang akan disimpan dalam bentuk digital dalam sebuah arsip data terkomputerisasi.

KONSEP DATABASE

1. Perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2. Sistem operasi atau perangkat lunak untuk mengelola database.
3. Database sebagai inti dari sistem database.
4. Database management system (DBMS).
5. User

STRUKTUR DATABASE

1. Database Hierarkis
database hierarkis, field atau record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level yang lebih tinggi). Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ni mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan.

2. Database Jaringan
database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari saturecord parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent. Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel dibanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data.

3. Database Relasional
Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada files yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.
Cara kerja database relasional yaitu elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. database ini diatur secara logis, yakni berdasarkan isi masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field, kunci primer, yang berisi sebuah nilai unik.

4. Database Berorientasi Objek
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional. Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain.  Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.
Contoh: database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya.


KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATABASE
Keunggulan
u  Memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan manajemen sistem database
u  Jumlah data dan juga angka yang dihandle sangat besar
u  Dapat mengolah data dengan cepat dan akurat
u  Memiliki kemampuan untuk melakukan cluster server

Kelemahan
u  Harga software tinggi dan mahal
u  Spesifikasi minimum hardware yang tinggi
u  Tidak cocok untuk diaplikasikan pada perusahaan atau instansi kecil
u  Rumit dalam mengaplikasikannya


PERANAN DATABASE DALAM MEMECAHKAN MASALAH (DALAM PSIKOLOGI)

Tes kepribadian yang saat ini, tidak hanya dilakukan oleh seorang psikolog tetapi juga bisa diakses dengan mudah oleh para user melalui online. Contoh nya sebuah pertanyaan mengenai warna, tentunya setiap warna memiliki interpretasi yang berbeda berdasarkan kepribadian ataupun hasil test. Akan tetapi sebelum itu, terjadi proses input (memasukan data) sesuai dengan kepribadian berdasarkan jenis warna yang berbeda dan setelah selesai data dimasukan kedalam sistem database. Jika user mengikuti tes kepribadian yang telah dibuat tersebut maka secara otomatis data yang ada didalam database akan menampilkan output berdasarkan gambaran kepribadian dari warna yang telah dipilih.


PERBEDAAN ONLINE, BATCH DAN REALTIME PROCESSING

  • ·   online processing, data yang dimasukkan atau diinput akan langsung dimasukkan ke dalam database untuk mengupadate master file pada saat itu juga.  waktu yang dibutuhkan untuk mengupdate database relatif lebih cepat. Online processing lebih ditunjukan untuk pengolahan data yang memerlukan suatu tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi, karena kebutuhan informasi yang harus segera diperoleh pada saat yang sama.
  • ·    Batch processing adalah sebuah model untuk mengolah data yang berguna untuk menghimpun data, setelah itu data tersebut bisa dikelompokkan dengan data lain yang memiliki kesamaan. Jadi dalam setiap batch ada indikasi tertentu, dimana informasi mengenai data tersebut dalam tekumpul dalam jumlah tertentu dan akan segera diproses. Salah satu contoh dari batch adalah email dan transaksi.
  • ·    Real Time Processing adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan. Pemrosesan real time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real time dengan terminal komputer yang terhubung dengan komputer pusat akan mengurangi atau malah menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan beberapa hari antara pengambilan pesanan dan penagihan ke pelanggan.





CONTOH KASUS DATABASE

u  Model REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang untuk
melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. Dalam model REA ditentukan yaitu entity apa yang harus disertakan dalam database SIA dan bagaimana susunan relationship antara entity dalam database SIA.Tipe entity dalam model REA dibedakan dalam tiga kategori, yaitu:

u   Resources,Events, dan Agents.
1. Resources didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai
ekonomis bagi organisasi tersebut. Contoh resources adalah kas, inventaris, peralatan,
persediaan, gudang, pabrik, dan tanah.
2. Events menunjukkan aktivitas-aktivitas bisnis,
dimana manajemen ingin mengumpulkan informasi untuk tujuan perencanaan atau
pengawasan. Sebagai contoh, aktivitas penjualan akan mengurangi persediaan dan
aktivitas penerimaan kas akan menambah jumlah kas. SIA harus dirancang untuk
memperoleh dan menyimpan informasi aktivitas tersebut. Sedangkan
3. Agents adalah
orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam aktivitas dan kepada siapa informasi
diserahkan untuk tujuan perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian. Contoh agent adalah pengawai, pelanggan, dan pemasok. Berikut contoh kasus dibawah ini:

PT Yudi Putra adalah salah satu perusahaan eksportir dibidang hasil pertanian yang berlokasi di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Bakti Luhur no.166A. Hasil pertanian yang diekspor antara lain adalah kopi, arang kayu, sapu lidi, dan kayu manis. Perusahaan ini tidak melakukan proses produksi tetapi hanya berperan sebagai pengumpul dari agen atau petani yang berasal dari Sumatera Utara dan Aceh. Pada umumnya pembayaran hasil pertanian kepada agen maupun petani dilakukan secara tunai. Setelah mengumpulkan dari agen-agen, selanjutnya PT Yudi Putra melakukan sortir kualitas terhadap produk yang dibeli tersebut yang dikerjakan oleh buruh-buruh pabrik Berdasarkan sistem dan prosedur manual yang sedang berjalan pada PT Yudi Putra, maka terdapat beberapa permasalahan pada proses penjualan dan kebutuhan terhadap sistem yang diuraikan sebagai berikut: (1) Pada proses menerima pesanan pelanggan, kontrak yang diterima dari pembeli dimasukkan secara manual ke dalam tabel-tabel pada aplikasi microsoft excel. Hal ini tidak efisien karena akan memakan waktu yang lama untuk proses-proses berikutnya pada proses penjualan. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem database untuk memasukkan pesanan pelanggan (order) sehingga memudahkan pada proses-proses penjualan selanjutnya. (2) Pada proses menyiapkan dokumen pengiriman dan pesanan pelanggan, packing list digunakan sebagai dasar pemeriksaan barang oleh pihak-pihak yang terkait sehingga didalam packing list terdapat rincian barang- barang yang akan dikirimkan. Pada sistem dan prosedur secara manual, packing list dibuat hanya dengan mengetikkan data tersebut ke dalam aplikasi microsoft word lalu mencetaknya menggunakan printer dengan media kertas. Begitu juga dengan pembuatan faktur dagang (invoice). Hal ini tidak efisien karena umumnya data-data yang dimuat pada packing list ataupun invoice adalah sama. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem database untuk memasukkan packing list dan invoice. Jika data sudah dimasukkan ke dalam packing list maka secara otomatis data-data yang ada pada packing list tersebut dimuat pada invoice hanya dengan mengetikkan nomor pesanan (order) saja. (3) Pada proses penerimaan kas, jika asuransi sudah dicairkan ke bank dan uang sudah diterima maka pegawai bagian penjualan memasukkan hasil penjualan tersebut secara manual ke dalam microsoft excel sebagai laporan penjualan dan kemudian mencetaknya menggunakan printer dengan media kertas. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem database untuk memposting laporan hasil penjualan tersebut dan dapat menyimpannya dalam bentuk file. Pada contoh kasus diatas, kasus tersebut termasuk dalam kategori Real Time.






terimakasih semoga bermanfaat.